Saturday, March 30, 2013

IEEE 802.11





IEEE 802.11 adalah menggunakan standar di seluruh dunia untukJaringan area lokal Nirkabel atau WLAN. Ini adalah bentuk singkatan dari Institute of Electrical dan Electronics Engineers. Hanya mengatakan itu adalah standar komunikasi antara perangkat nirkabel dan komputer. Standar-standar yang ditetapkan oleh IEEE LAN / MAN Komite Standar di 2,4 GHz dan spektrum GHz publik. Berikut memulai generasi baru teknologi Wi-Fi. IEEE 802.11 terdiri dari berbagai layanan interkoneksi dan mekanisme yang mobilitas stasiun ini tembus ke stratums lebih tinggi dari jaringan. IEEE 802.11 merupakan host dari LAN nirkabel. Tergantung pada permintaan pasar baik dari IEEE 802.11 dan Wi-Fi dapat digunakan. Pada dasarnya ini adalah protokol internasional dari jaringan nirkabel cepat antara periode waktu 1997 dan 2008. Banyak perubahan telah dilakukan namun konsistensi kinerja tinggi tidak pernah berubah. Frekuensi bervariasi dari 2,4 GHz hingga 5 GHz. Hal ini berkisar antara 100 meter dan 5000 meter. Hampir seperti MAC kontrol akses tunggal menengah ditentukan oleh itu. Tiga lapisan fisik yang ada untuk memberikan konektivitas yang lebih baik. Ia juga menawarkan berbagai layanan seperti Otentikasi sistem dan sebaliknya, data pribadi dan pengiriman MSDU, Asosiasi dengan sistem dan file-nya, Distribusi data, Unifikasi informasi dan banyak lagi. Sebuah sistem dapat dikonfigurasi dengan menggunakan protokol ini dalam dua konfigurasi yang berbeda cara-infrastruktur dan konfigurasi independen. IEEE 802.11 memenuhi kebutuhan untuk menghubungkan lebih dari satu komputer untuk satu sama lain tanpa kawat.

IEEE 802.11 membutuhkan menerima perangkat untuk mengaktifkan dalam metode peer-to-peer dengan kemungkinan atasnya sama seperti tahap akses kontrol serta layanan data transferensi untuk memungkinkan lapisan atas. Lapisan substansial Beberapa ada yang mewakili sinyal teknik dan interface. Keamanan dan privasi data pengguna akan pindah melalui media nirkabel melalui IEEE 802.11. Sesuai dengan model OSI sebuah protokol IEEE 802.11 yang telah melompat kemajuan, frekuensi langsung dan menyebar PHY jangkauan dan PHY inframerah. IEEE 802.11 menunjukkan media tunggal entr e sub-lapisan (MAC) dan lapisan fisik dengan spesifikasi yang berbeda. Lapisan fisik memiliki dua radio dan inframerah. Lapisan fisik berisi Hopping Spread Spectrum Frekuensi Radio PHY yang menawarkan 1 Mbit / s dengan dua tingkat dan 2 Mbit / s dengan 4 level. Menjadi sequence spread spektrum radio langsung PHY pasokan DBPSK dan DQPSK dengan 1 dan 2 Mbit / s operasi sementara phy Inframerah menawarkan 1 Mbit / s dengan 16-PPM dan 2 Mbit / s.

Sekarang-a-hari 802.11a, 802.11b dan 802.11g terutama digunakan untuk membuat jaringan rumah wi-fi di lokasi komersial dan perkantoran. IEEE 802.11 terdiri dari verifikasi 802.1X, RSN mempertahankan melacak link, dan AES-CCMP berbasis memastikan privasi dan keaslian pengguna. IEEE 802.11 dengan proliferasi modem dan layanan DSL membuatnya dipercaya. Anda mungkin menginginkan untuk membuat jaringan kecil di rumah Anda untuk meningkatkan konektivitas internet Anda. Upaya yang ada untuk memulai jaringan komunitas nirkabel untuk menyediakan konektivitas nirkabel gratis kepada orang-orang. Jaringan tanpa kabel memiliki prospek bakat dengan 802,11. IEEE 802.11 adalah tumbuh secara dinamis untuk muncul sebagai cara yang populer untuk jaringan dalam waktu dekat.


Pebedaan WIFI dengan Wereless





Wireless Internet merupakan salah satu layanan yang didukung oleh Wi-Fi. Sedangkan Wi-Fi merupakan sebuah standar komunikasi wireless yang digunakan diantara perangkat komputer untuk berbagi (share) file dan juga berbagai sumber daya (resources).

Sinyal Wi-Fi tidak dapat menjangkau jarak jauh tanpa kehilangan integritas, dan karena alasan itulah Wi-Fi banyak digunakan untuk jaringan LAN (Local Area Network). Di rumah, sebuah wireless LAN dapat digunakan untuk komputer PC dan juga laptop, sementara di tempat kerja (workplace), sebuah jaringan wireless alias wireless network biasa digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer di dalam sebuah bangunan.
Sinyal Wi-Fi juga dapat mencakup area pada satu kota tertentu, membuat hot spot atau tempat di mana sinyal Wi-Fi memungkinkan orang-orang / publik dapat terhubung dengan Internet melalui Wireless Access Point (WAP).
Sebuah jaringan Wi-Fi relatif mudah untuk diatur. Komputer utama bertindak sebagai server dengan sebuah wireless network interface card (NIC) di dalamnya. Wireless NIC memiliki sebuah antena berukuran kecil yang memancarkan dan menerima sinyal Wi-Fi.
Sebuah router dan switch mengarahkan traffic pada jaringan Wi-Fi dan biasanya dibangun pada sebuah modem berkecepatan tinggi untuk mengintegrasikan wireless Internet ke dalam sebuah Wi-Fi LAN. Setiap komputer yang terhubung pada jaringan, yang disebut sebagai client, juga membutuhkan sebuah Wi-Fi NIC


Thursday, March 28, 2013

SEJARAH WIRELESS dan Pengertiannya


Pengertian wireless sendiri adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media perantara pengganti kabel. Sekarang ini teknologi wireless berkembang sangat pesat sekali, secara kasat mata dapat kita lihat dengan semakin banyaknya penggunaan telepon sellular, disamping itu berkembang juga teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.




Sejarah Wireless

Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar tersebut.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.

MANFAAT JARINGAN WIRELESS

• Jaringan wireless bisa digunakan untuk antar gedung yang menghubungkan antara jaringan LAN dan PC yang lokasinya berjauhan dalam satu wilayah .
• Wireless bisa digunakan untuk akses internet dengan biaya murah.
• Salah satu media wireless yang umum diketahui adalah hotspot. Hotspot merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi wireless LAN pada lokasi-lokasi geografik yang spesifik dimana Access point memberikan layanan jaringan broadband secara nirkabel.
• Teknologi wireless banyak diterapkan pada device-device dan teknologi lain seperti mobile personal devices ( PDA, HP ), Wireless Voice Over IP ( VOIP). ¥• Aplikasi wireless pada medical dan healthcare.
• Penerapan Jaringan wireless untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional dan kemudahan
• Aplikasi wireless pada industri komersial.
• Teknologi wireless juga banyak dimanfaatkan pada aplikasi yang diterapkan pada industry manufacturing.

 KARAKTERISTIK DARI JARINGAN WIRELESS SECARA UMUM
• Dapat menangani user yang bergerak (mobile)
• Menggunakan media tanpa kabel
• Mudah dalam penginstalan dan murah dari segi biaya jika dibandingkan dengan wireline.
• Memiliki metode keamanan
• Adanya interferensi radio yang disebabkan oleh cuaca, multipath fading, dan sebagainya.